Sering lupa dan sulit mengingat sesuatu? Bisa jadi, ada masalah yang membuat sistem perekam otak Anda terganggu.

Jika  Anda punya kebiasaan lupa sebaiknya jangan disepelekan. Cari tahu apa  penyebab Anda mudah lupa lewat delapan tanda berikut ini : 
1. Kadar gula darah tinggi
1. Kadar gula darah tinggi
Penyimpanan  memori bisa terganggu akibat tingginya gula darah Anda. Awas, kondisi  ini bisa menggangu bagian otak yang berhubungan dengan memori. Jika  memiliki riwayat keluarga penderita penyakit kencing manis, sebaiknya  kendalikan asupan gula Anda. Lakukan juga tes gula darah secara rutin.
Dan, jangan lupa menjaga pola makan sehat serta tetap aktif. Jalan kaki adalah salah satu alternatif efektif mencegah diabetes.
2. Kurang Istirahat
Otak  mengandalkan aktivitas tidur untuk menyimpan memori baru. Dalam sebuah  penelitian, responden yang tidur enam jam setiap malam selama dua minggu  mungkin tidak merasa kurang tidur. Namun, setelah dilakukan tes memori  secara substansial, hasilnya mereka sulit mengingat memori jangka  pendek.
Pertajam  daya ingat Anda dengan membuat prioritas istirahat yang cukup. Jika  Anda tidak bisa, coba lakukan tidur pendek selama enam menit saat tubuh  terasa lelah. Cara ini bisa meningkatkan kinerja dan memicu proses  memori penting dalam otak.
3. Mendengkur
Mendengkur  tak hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa menurunkan daya  ingat. Saat tidur mendengkur, saluran napas Anda akan terblokir,  sehingga memotong oksigen beberapa detik pada suatu waktu dan  menyebabkan sel-sel otak ‘kelaparan’.
Menurut  penelitian, pria lebih sering mendengkur dibandingkan wanita. Dan,  faktor risiko lainnya, kebiasaan ini bisa muncul karena kelebihan berat  badan atau berusia lebih dari 40 tahun.
Nah,  jika Anda atau pasangan punya kebiasaan mendengkur, sebaiknya Anda  berkonsultasi pada dokter. Anda mungkin perlu memakai perangkat khusus  untuk mengatasi mendengkur saat tidur agar aliran oksigen bisa lancar  menuju otak. Dengan begitu, daya ingat Anda bisa kembali meningkat.
4. Metabolisme menurun
Jika  hal ini terjadi, kemungkinan Anda memiliki masalah tiroid. Hormon  tiroid mengontrol metabolisme tubuh. Bila produksinya terlalu banyak  atau terlalu sedikit dapat mengganggu sel-sel otak, yang dapat  memperlambat masuknya informasi ke otak. Solusi: tak ada salahnya Anda  memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah ini.
5. Usia lebih dari 65 tahun
5. Usia lebih dari 65 tahun
Di  usia ini, manusia akan lebih sulit untuk menyerap vitamin B12 dari  makanan. Kekurangan B12 serius dapat menyebabkan penyakit Alzheimer atau  pikun. Karena itu, seiringnya bertambah usia, lakukan konsultasi dengan  dokter untuk mengetahui cara meningkatkan asupan B12, misalnya dengan  suplemen. Selain manula, penganut vegetarian juga seringkali kekurangan  vitamin B12.\
6. Mengalami depresi
6. Mengalami depresi
Penderita  depresi berat juga mengalami gangguan pada sel-sel otak. Bahkan, ketika  depresi berlangsung, ada kemungkinan kondisi ini bisa membunuh sel-sel  otak, sehingga menyebabkan daya ingat ‘merosot’.
Solusinya, segera cari pengobatan. Pasalnya, makin banyak sel-sel otak yang ‘hilang’, daya ingat akan makin sulit ditingkatkan.
7. Mengonsumsi obat alergi atau pil tidur
7. Mengonsumsi obat alergi atau pil tidur
Obat-obatan  untuk mengatasi masalah seperti insomnia, alergi, dan gangguan  perencanaan, ternyata juga juga bisa menyebabkan fungsi otak terganggu.  Maka itu, sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya konsultasikan dulu pada  dokter agar daya ingat Anda tidak ikut terganggu.
8. Terlalu banyak kosumsi obat
8. Terlalu banyak kosumsi obat
Jika  mengonsumsi lima atau lebih obat, Anda berisiko tinggi mengalami  gangguan daya ingat. Karena itu, pastikan dokter tahu semua obat yang  Anda konsumsi. Jika sebuah iklan farmasi tampak menggiurkan, jangan  langsung tergoda. Sebaiknya minimalkan konsumsi obat bebas atau hanya  konsumsi obat sesuai dengan resep.
source: http://tahukah-engkau.blogspot.com/2010/03/8-hal-yang-bisa-membuat-seseorang.html
 


0 komentar:
Posting Komentar