Daging   AyamIkan Salmon Daging sapi yang mengandung vitamin B, zat besi dan  Zinc sangat  bermanfaat bagi tubuh kita untuk meredakan stress.  Sedangkan daging ayam yang  mengandung protein dan selenium akan membuat  otak lebih berkonsentrasi dan juga  dapat mengatur mood seseorang.
2. Ikan
2. Ikan

Ikan  yang  banyak mengandung zat omega 3 dapat meningkatkan zat alamiah  dalam tubuh yang  dapat menjadi zat pereda stress, sehingga membuat  tubuh dan otak lebih rileks.  Biasanya ikan-ikan yang banyak mengandung  zat omega-3 adalah ikan-ikan yang  hidup di laut dalam.
Namun umumnya segala jenis ikan banyak mengandung vitamin B lengkap yang dapat membantu memproduksi zat yang memicu rasa "Bahagia" dan mengirimkan signal itu ke otak. Jadi umumnya orang-orang yang kekurangan vitamin B12 dapat lebih mudah terserang rasa depresi.
3. Sayuran Hijau
Namun umumnya segala jenis ikan banyak mengandung vitamin B lengkap yang dapat membantu memproduksi zat yang memicu rasa "Bahagia" dan mengirimkan signal itu ke otak. Jadi umumnya orang-orang yang kekurangan vitamin B12 dapat lebih mudah terserang rasa depresi.
3. Sayuran Hijau
KemangiStrawberry Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli yang mengandung asam folic yang tinggi sehingga membantu meredakan stress, gelisah, depresi dan perasaan panik lainnya. Ada pula kemangi yang dapat membantu menurunkan kadar hormon pemicu stress di dalam tubuh.
4. Buah-buahan kaya anti oksidan

Buah-buahan yang kaya akan zat anti oksidan seperti bluberry, strawberry, pisang, anggur, dan cherry dapat langsung membantu kita meredakan stress yang melanda. Buah-buahan tersebut kaya akan vitamin C yang berfungsi menstimulasi hormon adrenalin untuk meredakan stress. Bahkan untuk buah Cherry yang mengandung zat anthocyanin berfungsi membantu tubuh menghasilkan perasaan bahagia.
5. Susu

Susu Susu mengandung kalsium dan sebagai anti oksidan yang dapat menghancurkan racun-racun yang masuk kedalam tubuh sehingga memicu stress.
sumber: http://blognyajose.blogspot.com/2010/01/inilah-makanan-pereda-stress-hmm-nyam2.html
 




0 komentar:
Posting Komentar